Menjelang Pagi

Tersadar dari tidur
Begitu banyak cerita yang ingin aku ceritakan
Namun di sekelilingku tak ada siapapun
Keadaan yang sudah kukenali

Terdiam dan membiarkan pikiran mengembara
Mencari Seseorang dalam khayalan
Mencarinya dan menemukan dia di sudut khayalanku menantiku
Bergegas berlari ke sisinya

Dengan riang duduk di sisinya
dan mulai mengatakan seluruh ceritaku
Tentang kemarahanku
kesedihan, kesepian, kerinduan dan harapanku
Sesekali dia tertawa mendengar kisahku
Bahkan dia mengelus kepalaku dengan lembut saat kekesalanku meningkat

Di hadapannya aku dapat menangis sekuatnya
dapat bersikap manja dan merajuk
Pelukannya yang nyaman
Kasih yang membuatku tetap hidup dalam khayalan
Dapatkah aku tetap tinggal disini bersamanya
Tak ingin tersadar dari khayalan indahku

Keramaian pagi mengusikku
Khayalanku lenyap
Tersisa senyum di wajah yang perlahan memudar bersamaan dengan kebahagianku yang hilang